Pages

Senin, 10 Juni 2013

WILLIAM JAMES SIDIS

kalau hendak mencari siapa orang yang lebih pintar dari kim ung yong mungkin inilah orangnya: william james sidis! james sidis diduga memiliki IQ antara 250 sampai 300.
             siapakah dia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang dikenal walau IQnya mencapai kisaran 250-300?

         
  keajaiban sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan sendok pada usia 8bulan. pada usia belum genap 2 tahun, sidis sudah bisa membaca. ia menjadikan koran new york times sebagai teman sarapan paginya. semenjak saat itu karena kecerdasannya namanya menjadi langganan berita surat kabar. sidis menulis beberapa buka sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anotimy dan astronomy. pada umur 11 tahun ia sudah kuliah di harvard. harvardpun terpesona dengan ke jeniusannya ketika sidis memberikan cerama di depan profesor matematika. pendidikannya berlangsung mulus dan sidis menjadi profesor sebelum berusia 20 tahun. sidis memang seorang jenius dalam ilmu matematika selain itu ia pandai banyak bahasa bayangkan, sidis mengerti 200 jenis bahasa dan bisa menerjemahkan dengan amat cepat dan mudah. ia bisa mempelajari sebuah bahasa secara keseluruhan hanya dalam sehari! sayangnya sidis adalah tipe anak ajaib yang sedih. ia tidak suka menjadi pusat perhatian. orang tuanya yang dianggapnya memacu hidupnya malah membuatnya kecewa. lahir pada tahun 1898. sidis meniggal pada tahun 1944, pada usia yang relatif muda 46. dia mungkin telah menjadi orang paling pintar di planet ini. pada tahun 1919, sidis yang sudah menjadi profesor menarik dari kehidupan sebelumnya. ia tak peduli betapa pendidikannya. sidis melakukan yang berlawanan dengan kecerdasannya. ia memilih bekerja melakukan tugas-tugas sederhana seperti bekerja dengan mesin hitung. sidis juga senang mengumpulkan benda-benda yang kurang bernilai. di sela-sela waktu lelaki ini sering merenung atas cita yang hilang dalam hidupnya. tak bisa dipungkiri keberhasilan william sidis adalah keberhasilan sang ayah. baris sidis adalah seorang psikolog handal berdarah yahudi. boris sendiri juga lulusan harvard, murid psikolos ternama william james. dari sinilah ia kemudian memberi nama anaknya boris memang berniat menjadikan anaknya sebagai contoh model pendidikan baru sekaligus menyerang sistem pendidikan konvensional yang di tuduhnya telah menjadi biang keladi kejahatan, kriminalitas dan penyakit. sungguh menyedihkan yang di harapkan boris berbalik dengan kenyataan. memang james sidis berhasil menjadi salah satu orang paling jenius dan berpendidikan super di dunia. tapi pencapaian hidupnya adalah keterpurukan. siapa sangka william sidis meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun. saat dimana seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. kehidupan james sidis tidak bahagia popularitas dan kehebatannya pada bidang matematika malah membuatnya tersiksa. beberapa tahun sebelum meninggal sempat mengatakan kepada pers bahwa ia membenci matematika, hal yang selama ini melambungkan namanya. dalam kehidupan sosial, sidis hanya sedikit memiliki teman. ia juga sering di asingkan rekan sekampus. lelaki tampan ini tidak pernah memiliki seorang paca atau istri. gelar sarjananya di tinggal begitu saja. ia kemudian mengasingkan diri, memutuskan hubungan dengan keluarganya mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya. ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang sebenarnya proyeksi sang ayah. ia menyadari bahwa hidupnya adalah hasil pemolaan orang lain. sungguh mengharukan usaha sidis untuk lari dari pengaruh sang ayah. ia ingin menjadi diri sendiri namun sulit. pers dan publik terlanjur menjadikan sidis sebagai sebuah berita. kemanapun sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. seorang wartawan senior bernama james thurber suatu hari menemukan seorang lelaki pemulung yang bisa mencari barang-barang tua di timbunan rongsokan mobil. siapakah lelaki pemulung itu? tak lain tak bukan james sidis lebih parah lagi sidis meninggal dala keadaan menganggur, terasing dan ama miskin. ironis memang!     

sumber: 11 anak ajaib mengguncang dunia  

1 komentar: