Pages

Rabu, 02 Februari 2011

Sistem Suplai Daya Listrik Lokal

Salah satu sistem suplai daya lokal yang cukup terkenal adalah sistem Automatic Transfer Switch, atau disingkat ATS. ATS terdiri atas modul transfer daya (power transfer module) dan modul kontrol (control module) yang terinterkoneksi untuk menyediakan operasi otomatik yang lengkap. Sistem ATS ditangani secara mekanik dan beroperasi secara elektrik melalui sebuah mekanisme solenoida-tunggal yang dipicu oleh sumber sehingga aliran daya ditransfer ke modul kontrol. Transfer otomatik ini sangat dibutuhkan untuk kebutuhan deteksi keadaan darurat tertentu yang berpengaruh terhadap sumber generator-turbin, atau peralatan lain (Proyek PPD, Univ. Kentucky, 2005).




Sebuah ATS adalah sebuah sistem hubungan vital antara peralatan listrik dengan sumber-sumber penyuplai tegangan alternatif. Beban listrik seperti peralatan elektronik, sistem UPS, cahaya lampu berintensitas tinggi, motor starter sangat sensitif dengan perubahan tegangan yang dialami selama proses transfer switch, misalnya pemutusan aliran listrik. Gambar dibawah menunjukkan diagram sebuah ATS termasuk rangkaian daya dan rangkaian kontrolnya. Nampak bahwa GenSet (Generator Set) yang terdiri dari Penggerak Mula (PM) dan Generator Sinkron (GS) bersama dengan UPS dan sumber listrik dari PLN menyuplai beban listrik yang dilukiskan dengan lingkaran dengan tanda silang (x). Ketiga sumber daya tersebut bertemu pada satu titik pada fase yaitu fase R (ada tiga fase listrik yaitu R, S, dan T).
 












Rangkaian kontrol (dalam kotak dengan garis putus-putus) berfungsi mengatur operasi kerja gari sistem bila terjadi kondisi penyaklaran (switching), misalnya terputusnya aliran listrik dari PLN.

( Sumber1::www.rider-system.net)


( Sumber2: http://www.azharhammadi.co.cc/2010/11/salah-satu-sistem-suplai-daya-lokal.html )













Tidak ada komentar:

Posting Komentar